Ilustrator gambar Bukalapak. 6 fakta phk perusahaan Bukalapak. Editor hidayattullah.ubb |
Startup yang didirikan oleh Achmad Zaky juga dikabarkan menutup kantor mereka yang ada di Medan dan Surabaya.
Sumber detikINET menyebutkan bahwa rumor tersebut mulai menyebar di kalangan karyawan Bukalapak tiga bulan lalu ketika adanya PHK di divisi Customer Service Management (CSM).
Serangkaian fakta-fakta di balik PHK karyawan perusahaan Bukalapak, berikut ini.
1. Upaya Restrukturisasi
Juru bicara Bukalapak mengungkap bahwa PHK pada sejumlah karyawan dilakukan sebagai upaya restrukturisasi. "Sudah lazim bagi perusahaan mana pun untuk melakukan restrukturisasi, rasionalisasi dan rekrutmen yang fokus untuk mendukung strategi bisnisnya", tambahnya.
"Di skala perusahaan yang sudah tumbuh sebesar ini, tentunya kami perlu menata diri dan mulai beroperasi layaknya perusahaan yang sudah dewasa, atau bisa kami sebut sebagai 'a grown up company'. Terutama untuk menjamin visi kami untuk terus tumbuh sebagai 'Sustainable e-Commerce' dalam jangka panjang," kata manajemen Bukalapak, Selasa (10/9/2019).
2. Dampak ke Layanan
Meski terjadi adanya pengurangan jumlah karyawan, Bukalapak memastikan bahwa keputusan ini tidak akan berdampak terhadap layanan yang berikan kepada pengguna.
"Tidak ada dampak ke layanan kami untuk pelanggan. Kami justru ingin terus memberikan impact terhadap Indonesia dan bahkan dunia, tidak hanya saat ini tapi terus hingga generasi-generasi jauh di bawah kita. Yang jelas kami menata diri secara terbatas dan selektif supaya kami bisa fokus untuk bisa implementasi strategi bisnis jangka panjang," ucap juru bicara manajemen Bukalapak kepada detikINET, Selasa (10/9/2019).
3. Kisah Karyawan
Narasumber mengatakan rumor PHK ini telah menyebar sejak tiga bulan yang lalu sejak diadakan PHK terhadap karyawan di divisi Customer Service Management (CSM).
"Anak-anak CSM yang kena (PHK, sekitar) 120 orang. Sejak itu kabar ada PHK lanjutan menyebar. Jadi ya perasaannya ngeri-ngeri sedap gitu," tambahnya.
Namun saat itu PHK masih sekedar rumor di kalangan karyawan. Sampai akhirnya narasumber juga dinyatakan dirinya menjadi bagian yang kena PHK oleh Bukalapak. "Pas hari-H ya tangan gua dingin. Kepala pusing. Shock banget," Ucapnya.
Sementara itu ada informasi lainnya menyebutkan ada beberapa divisi yang terkena perampingan di Bukalapak. Salah satunya adalah divisi marketing di mana karyawan yang terdampak berjumlah puluhan orang.
4. Jumlah Keseluuhan Karyawan Bukalapak
PHK yang dilakukan Bukalapak membuat publik bertanya-tanya berapa jumlah keseluruhan karyawan yang dimilikinya.
"Sebagai perusahaan dengan jumlah karyawan total 2.500-an, kami menata diri secara terbatas dan selektif untuk bisa mewujudkan visi kami sebagai sustainable e-commerce," kata juru bicara Bukalapak soal PHK.
Data dari iPrice menyebutkan angka yang tidak begitu jauh, yaitu 2.696 karyawan pada kuartal II 2019. Di sektor e-commerce Indonesia, mereka hanya kalah dari sebuah perusahaan yang identik warna orange yellow yaitu Shopee yang punya 3.017 karyawan di periode itu dan Tokopedia diurutan pertama dengan 3.144 karyawan.
5. Tanggapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
PHK yang terjadi di perusahaan Bukalapak menarik perhatian Menkominfo Rudiantara. Ketambah dengan status Bukalapak sebagai startup unicorn kebanggaan Indonesia.
"Dalam konteks bisnis (peningkatan profitabilitas) dan merespon pasar yang sangat dinamis, hal yang wajar apabila ada 'realokasi' atau 'churn' jumlah pegawai," kata Rudiantara dalam pesan singkatnya, Selasa (10/9/2019).
Dengan pertumbuhan Bukalapak yang mencapai tiga kali, Rudiantara mengatakan mungkin mereka akan melakukan perekrutan kembali secara strategis. "Namun yang kualifikasinya lebih sesuai dengan dinamika bisnis," pungkasnya.
6. Saham Investor Anjlok
Seiring perjalanannya, Bukalapak berhasil menggaet sejumlah investor yang berniat untuk menyuntikkan modal. Sejauh ini, Bukalapak tercatat mendapatkan suntikan modal dari Ant Financial, Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund, GIC dan Grup Emtek.
Akibat PHK karyawan ini pun juga dirasakan oleh salah satu investor Bukalapak yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Grup Emtek. Saham berkode ticker EMTK tersebut pada penutupan perdagangan hari Selasa (10/9) tercatat 'rontok' hingga Rp. 900,00 (12,5%) ke level Rp 6.300,00 per saham.
(Virgina Maulita Putri - detikInet)
Artikel ini pernah tayang di DETIK.com berjudul Bukalapak PHK Karyawan, Ini 6 Fakta Di Baliknya (https://m.detik.com/inet/cyberlife/d-4701701/bukalapak-phk-karyawan-ini-6-fakta-di-baliknya)
Penulis, Editor: hidayattullah.ubb
Sumber: DETIK.com
0 Comments