Tukang Cukur Rambut Tolak cukur DPR - POLRI

NEWSFLASH-RI.com **Baru saja (25/9/2019), Pukul 22.40 WIB, Seorang pria tukang cukur rambut membuat pernyataan tertulis melalui sebuah postingan di salah satu grup facebook Komunitas Pangkas Rambut dan Barbershop Indonesia, bahwa tidak ingin menerima DPR dan Polisi yang ingin mencukur rambutya.
Semua gambar dari grup facebook KPRBI. Editor konten Dayat. Ubb (Yk)

Kejadian ini mendapat respon sangat cepat dalam waktu sekitar satu jam setelah postingan dipublikasalikan. Pengguna akun facebook bernama Ozi Saputra mendapatkan tanggapan cepat oleh para anggota grup.


"MAAF sebagai rasa belasungkawa untuk korban yang meninggal dunia dan rasa geram terhadap aparat-aparat k*parat, hari ini saya buat peraturan baru bahwa tempat saya tidak menerima Polisi atau DPR untuk cukur disini, karena saya lebih baik tidak makan daripada harus makan duit mereka," Tulisnya Ozi dalam sebuah gambar bercaption itu. Dia menambahakn akhir caption dengan hastag tagar 'SAVEmahasiswa'.

Tim PASSWORD dari NEWSFLASH-RI tidak ingin terlalu jauh mencari tahu tentang siapa kebenaran dibalik pernyataan itu dan apa motif dibalik tindakannya. Namun, beberapa anggota grup tersebut masih banyak yang sadar bahwa grup tempat memposting pernyataan itu kurang tepat, karena grup itu bukan untuk ajang politik, serta menyayangkan tindakan Ozi, dan juga disayangkan admin grup itu meloloskan postingan Ozi yang seharusnya ada hal lain yang lebih bermafaat.


Penulis, Editor: Hidayattullah.ubb (Yk)
Sumber: Grup facebook Komunitas Pangkas Rambut dan Barbershop Indonesia

0 Comments