GBI Keluarga Allah, Turut Wujudkan Situasi Kondusif Bersama TNI/Polri




Sleman (newsflash-ri)____Berawal dari sebuah gereja di Solo, GBI Keluarga Allah kini telah berdiri di berbagai lokasi di Indonesia, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Di bawah kepemimpinan Pdt. Obaja Tanto Setiawan, saat ini terdapat lebih dari 35.000 jiwa yang tergabung di gereja ini dan aktif dalam ibadah raya, kelompok sel, dan aktifitas selamatkan jiwa dimanapun berada. Pelayanan GBI Keluarga Allah tidak terbatas hanya di dalam gedung gereja, namun juga melalui berbagai media televisi dan radio, serta media online di berbagai channel. Live streaming dari Pdt. Obaja Tanto Setiawan dan Ps. Jonatan Setiawan setiap minggunya menjadi berkat bagi banyak orang, terutama di masa krisis yang sedang melanda dunia. Selain di bidang media, GBI Keluarga Allah pun memperluas sayap di bidang pendidikan dengan membangun Sekolah Kristen Pelita Nusantara Kasih dan Sekolah Tinggi Teologia El-Shadday.

Gereja Keluarga Allah terus berkembang hingga ke beberapa daerah di Pulau Jawa. Dari Solo, gereja ini berkembang ke Jogja, Jakarta, Magelang, Wonogiri, Ngawi, Semarang, Madiun, Klaten, Salatiga, Bandung, dan Palur Plaza Karanganyar. Di Kota Solo sendiri gereja ini juga membuka cabang di El-Shadai Convention Center Solo Paragon. Selain berkembang ke berbagai daerah, Gereja Keluarga Allah juga diberkati dengan stasiun radio Impact Fm (Yogyakarta) dan El Shaddai Fm (Solo), dan stasiun televisi TATV (Terang Abadi Televisi) Solo. Melalui kedua media elektronik ini, dampak dari perkembangan Gereja Keluarga Allah semakin terasa di berbagai daerah. Jumlah jiwa yang berjemaat di Gereja Keluarga Allah di wilayah Indonesia saat ini telah mencapai 30.000 jiwa. Sejak ulang tahun yang ke 21, Gereja Keluarga Allah mengembangkan sayap untuk membangun berbagai gereja lokal di Indonesia dan di seluruh dunia sehingga Firman Tuhan dan berita keselamatan dapat menjangkau semakin banyak orang. Melalui Gereja Keluarga Allah, diharapkan banyak mujizat dan terobosan terjadi dalam kehidupan rohani jemaat.

GBI KA selama ini melaksanakan kerohanian kristiani di wilayah Yogyakarta, namun tahun ini kontrak gedung gereja kami sudah habis, sehingga kami menempati dengan cara menyewa gedung milik Yayasan Anugerah, sehingga kami tidak merubah sedikitpun bentuk gedung, kami tidak mendirikan rumah ibadat. Yayasan Anugerah Sejahtera telah mendapatkan ijin gedung pendidikan non formal yaitu kesenian, oleh pengurus yayasan pusat disewakan kepada GBI Keluarga Allah, kami memiliki aula. Setelah kami mempelajari proposal dari GBI Keluarga Allah kami sepakat untuk menyewakan kepada GBI Keluarga Allah pada tanggal 14 November 2020 telah dilaksanakan kunjungan verivikasi lapangan oleh kemenag DIY dan Kab.Sleman serta FKUB Kab. Sleman

Adapun Ketua GBI (Gereja Bethel Indonesia) Keluarga Allah Sleman Pdt. Yosi Indrah. merupakan sosok penting di kalangan akademisi dan pemerintahan serta mempunyai jaringan serta relasi yang luas baik di kalangan para pejabat pemerintahan, TNI/Polri dan tokoh agama di wilayah kabupaten Sleman dan Ketua GBI (Gereja Bethel Indonesia) Keluarga Allah menyatakan siap bersinergi bersama Pemerintah Daerah, TNI, Polri dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di masa pandemi ini. (sbd)

0 Comments