Gunungkidul (newsflash-ri)___Klarifikasi Pemilik Kandang Ayam yang Sempat Didemo Warga Penyerahan uang kompensasi pihak kandang kepada ketua RT 19 Jatisari , Pemilik kandang ayam broiler yang sempat didemo oleh sejumlah warga di dua padukuhan wilayah Kapanewon Playen menyampaikan klarifikasi pada Jumat (10/02/2023) malam.
Penyampaikan klarifikasi itu juga dihadiri oleh warga Padukuhan Jatisari, Kalurahan Playen, Kapanewon Playen yang kala itu sempat ikut demo dalam penolakan pembangunan kandang. Tampak hadir pula dalam acara itu Babinsa dan Babinkamtibmas, serta perwakilan dari Pemerintah Kalurahan Playen.
Aris Yanto selaku pihak yang mewakili pemilik kandang ayam menyampaikan bahwa pihak pemilik kandang ayam sudah memenuhi syarat untuk mendirikan kandang. Pemilik kandang juga telah melakukan sosialisasi terhadap warga Padukuhan Jatisari serta sudah mendapatkan izin dari NIP, OSS dan SK bupati.
Setelah aksi demo, pihaknya telah melakukan mediasi dengan warga yang ikut demo kala itu untuk meluruskan apa yang sebenarnya terjadi guna menyelesaikan masalah yang sempat viral kala itu.
Bahkan dirinya sudah melakukan musyawarah dengan dinas penanaman modal, DPTR, PU, Dinas Peternakan, serta Dinas lingkungan hidup dan telah sampai dalam kesimpulan bahwa pihak pemilik kandang tidak menyalahi aturan yang berlaku.
Intinya semua hanya salah paham. Warga hanya terpengaruh oleh oknum warga yang tidak setuju dengan pembangunan kandang,” ucap Aris.
Pihaknya juga telah memberi biaya kompensasi terhadap 2 RT di padukuhan Jatisari yaitu RT 14 dan RT 19. Kemudian nantinya setiap panen yang akan datang warga Jatisari juga akan diberi kompensasi lagi. Jika kandang ayam tersebut sudah beroperasi, pihaknya nanti juga akan mempekerjakan warga Jatisari jika diperlukan.
Pihaknya juga menegaskan jika nantinya ada dari pihak warga melakukan demo kembali tanpa alasan yang jelas, maka pihaknya akan menindak tegas dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Dengan demikian,semuanya sudah jelas dan kami mohon untuk warga agar mencopot banner yang bertuliskan menolak kandang ayam di depan lokasi pembangunan kandang ayam,” ujar Aris. Sementara itu, Agus Purwadi, Dukuh Jatisari mewakili seluruh warga Jatisari meminta maaf atas kesalahpahaman yang telah terjadi. Ia berharap kedepan warga Jatisari dan pengurus kandang memiliki hubungan yang baik.
Dengan musyawarah ini, saya rasa kesalahpahaman antara pihak kami dan pemilik kandang sudah selesai dan nantinya saya harap kita bisa berhubungan dengan baik,” ujar Agus Purwadi.
Pemerintah Kalurahan Playen yang diwakili oleh Rahmat Hidayat, selaku Jogoboyo menegaskan,bahwa dirinya akan menjadi garda terdepan untuk mendukung warga Jatisari jika nantinya pihak dari kandang dirasa melanggar kesepakatan yang sudah disetujui bersama.(dik)
0 Comments