BANSER Gunungkidul Himbau Jamaah Untuk Tertib Saat Sholawatan

 



Gunungkidul (newsflash-ri)______Pada beberapa waktu lalu telah viral dengan adanya pemberitaan mengenai anggota ormas banser yang telah mengamankan salah satu pemuda dikarenakan didapati meminum miras pada saat mengikuti pengajian sholawatan di wilayah Kapanewon Saptosari. Sidik Zainal Ar mengatakan "Benar pada beberapa minggu lalu anggota kami telah berhasil mengamankan pemuda pada saat mengikuti pengajian sholawatan" Pemuda tersebut merupakan pemuda dari wilayah Saptosari, dikarenakan didapati mengikuti pengajian sholawatan sinambi menenggak miras. Namun permasalahan sudah kembali kondusif setelah pemuda itu kami bawa dan amankan menuju keluar panggung. 

Pengajian sholawatan yang telah diadakan oleh PCNU Gunungkidul memang sangat padat ramai dihadiri oleh masyarakat, bahkan dari kalangan diluar jamaah NU juga ada yang menghadiri. Tidak hanya itu, pada beberapa waktu kemarin, anggota kami Banser Gunungkidul juga telah berhasil mengamankan bendera yang dibawa oleh masyarakat ketika mengikuti pengajian sholawatan, terkait mengapa bendera kami amankan, karena memang bendera tersebut bertuliskan kalimat yang dilarang oleh pemerintah. Kemudian masih banyak masyarakat yang hadir dengan membawa bendera simbol lain salah satunya perguruan pencak silat, sehingga dengan hal tersebut beresiko terjadi permasalahan.

Sidik Zainal Ar Kamis (9/11/2023) mengatakan "Kami harus lebih melakukan pengawasan yang maksimal, agar kejadian kejadian tersebut seperti yang pernah terjadi tidak terulang dan berkembang kembali". Saat ini pengajian sholawatan hampir ada setiap minggu karena saat ini yang sedang naik daun itu Gus Wakhid". Maka kami sebagai Banser yang ditugaskan mengawal segala kegiatan PCNU untuk lebih turun ke masyarakat guna memberikan himbauan agar dalam pengajian sholawatan masyarakat untuk menjaga menciptakan situasi kamtibmas kondusif, dengan memperhatikan kejadian yang telah terjadi agar tidak terjadi kembali di wilayah Kabupaten Gunungkidul, khususnya pada saat terselenggaranya pengajian sholawatan.  (Yat)

0 Comments