Gunungkidul (newsflash-ri)____ Adanya permasalahan Antara Laskar Pantai PPP dan Laskar Partai NasDem terkait story WA yang diposting oleh anggota Laskar Partai NasDem Heri Blangkon yang berisi foto Kendaraan bermotor dengan knalpot Brong dengan disertai tulisan " Dengarkan lantunan nada Cinta kami besok sang militan yang berubah Haluan demi Kemajuan, dimana story tersebut menimbulkan reaksi dari Laskar PPP untuk melakukan provokasi pada saat Laskar partai NasDem pimpinan Suharno, S.E. pada saat melaksanakan kanvoi kendaraan
Terkait dengan story WA tersebut Heri Blangkon (laskar Nasdem) memberikan penjelasan bahwa postingan itu tidak mempunyai tendensi apapun untuk menyingung siapapun baik masyarakat, Ormas, maupun Laskar dan pihaknya juga tidak ada niat untuk menyinggung, mungkin yang menjadikan permasalahan adalah tulisan militan hal itu karena menurutnya pihak Nasem di didik untuk militan dan tulisan militan itu bermaksud untuk semangat rekan rekan laskar Partai Nasdem,.
Heri Blangkon juga meminta maaf terkait adanya kesalah pahaman yang disebabkan postingan tersebut melalui Zoom Meeting yang diadakan Polres Gunungkidul dalam rangka mediasi antara laskar Partai PPP dan laskar Partai Nasdem, pada Jumat (9/2/2024) lalu, yang mana beliau tidak bisa hadir karena mendapatkan tugas untuk mengawal tamu dari Al Azhar Depok .
Dalam mediasi tersebut juga dihadiri langsung oleh perwakilan dari PPP (Rahmat Widiyanto) yang menyampaikan pesan langsung dari beliau Ketua GPK Wigit Priyanto bahwa “apa yang menjadi uneg uneg kami, pak ketua Pak Wigit yang hari ini tidak bisa hadir berpesan jika Nasdem akan melaksanakan kegiatan dipersilahkan namun permintaan dari kami tolong jangan sampai melewati basis kami apabila melewati basis jangan terprovokasi kita sama sama menjaga kita juga mau mengkondisikan teman teman dilapangan dan mohon mas Hasan juga dikondisikan temannya, kami tidak ingin ini terjadi di Gunungkidul keinginan kami pada pemilu 2024 Gunungkidul tetap konsusif” tambahnya. Dari pernyataan di atas menerangkan bahwa masing masing anggota laskar Partai PPP dan laskar Partai Nasdem, telah menyikapi kejadian kesalah pahaman tersebut dengan baik-baik dan siap mewujudkan gunungkidul yang damai pada pemilu 2024. (her)
0 Comments