Gunungkidul (newsflash-ri)_____Terkait dengan pengosongan rumah yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Wonosari dengan lokasi di Padukuhan Munggi, Semanu dikarenakan kredit macet sehingga dilakukan pelelangan oleh Bank BRI Wonosari menimbulkan pro dan kontra di masyatakat Munggi.
Paska kejadian tersebut dapat menimbulkan aksi unjuk rasa guna meminta keringanan maupun tenggang waktu tambahan dalam pelaksanaan pengosongan rumah.
Wahyu selaku Dukuh Munggi sangat menyayangkan jika akan dilaksanakan unjuk rasa terkait dengan kejadian tersebut, namun “Alangkah baiknya urusan tersebut kita serahkan kepada aparat berwajib dan menyerahkan segala keputusan kepada Pengadilan Negeri Wonosari maupun Intansi terkait untuk dapat berkoordinasi dengan pihak perbankan”, ujarnya Senin (26/03/2024).
“Memang rekan-rekan masyatakat Munggi terdapat rencana akan melaksanakan orasi. Namun untuk tokoh-tokoh masyarakat Munggi tidak mengikuti kegiatan tersebut. Kami siap menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah Munggi, Semanu maupun Kabupaten Gunungkidul. Pada agenda pertemuan dengan masyarakat kami para tokoh-tokoh masyarakat Munggi akan tetap menjaga kamtibmas dan menghimbau agar tidak mudah terprovokasi dengan seruan tersebut, karena kegiatan tersebut dapat menjurus kearah yang negatif, maka dari pada itu mari seluruh elemen saling bahu membahu bersinergi menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif demi mewujudkan kamtibmas yang damai dan kondusif “ulas Wahyu. (sis)
0 Comments