Gunungkidul (newsflash-ri)____ Kejadian laka laut di wilayah Gunungkidul pada beberapa akhir ini belum dapat dicegah oleh pemerintahan terkait, namun hal itu tidak semata mata kesalahan dari petugas SAR namun perlunya peran serta dari lembaga lembaga terkait agar angka laka laut tidak semakin meningkat.
Marjono selalu koordinator SAR Ops 2 menyatakan laka laut terjadi karena beberapa faktor diantaranya yang pertama wisatawan yang tidak menghiraukan himbauan dari petugas SAR baik melalui pengeras suara maupun papan himbauan, kedua jumlah SDM personil SAR yang masih kurang apabila dibandingkan dengan jumlah wisatawan, Kamis (23/05/2024).
Marjono juga mengatakan pada saat weekend memang jumlah pengunjung wisatawan mengalami peningkatan, sehingga kami sudah mensiagakan personil di beberapa titik lokasi pantai agar apabila terjadi laka laut dapat dengan mudah ditangani. Wisatawan dengan begitu banyaknya dengan jumlah SDM kita yang kurang, namun kami masih tidak hentinya menghimbau dan terus menghimbau, namun yang namanya orang banyak pasti ada yang mengabaikan himbauan dari petugas SAR.
Marjono kedepan akan lebih tegas dan mengoptimalkan upaya upaya pencegahan terjadinya laka laut di Gunungkidul, guna menekan angka kejadian laka laut. Semua pihak harus saling bersinergi dalam memberikan peringatan dini terutama di pintu masuk obyek wisata, agar wisatawan memahami dan memperhatikan apa yang menjadi larangan dari pertugas.
Apabila dengan segala hal semaksimal mungkin kita berusaha mencegah, dan laka laut masih terjadi kembali, "yooo seorane awake dewe uwes ngehimbau wes kerjo sesuai prosedur" ulas Marjono. Himbauan himbauan tidak hanya kita tujukan kepada wisatawan namun kepada nelayan dan pengunjung lokasi pantai selatan.
Berharap kedepan angka laka laut dapat kita cegah agar kondusiftas kenyamanan pengunjung pantai dapat terjamin. Akan mengerahkan seluruh personil untuk terus himbau dan mengawasi para wisatawan/nelayan agar laka laut dapat kita cegah. (Yat).
0 Comments