FKUB Gunungkiduk Bertekad Cegah Paham Radikalisme dan Intoleransi

 



Gunungkidul (newsflash-ri)_____, Menyikapi adanya beberapa penangkapan terorisme di berbagai wilayah di Indonesia, pemerintah Gunungkidul melalui FKUB siap sebagai payung agama untuk pencegahan masuknya paham radikalisme dan terorisme di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Untung Santosa, S.E.,M.A sebagai ketua FKUB Gunungkidul dirinya berpesan untuk bersama sama mencegah adanya aliran paham penyimpangan, jangan sampai masyarakat Gunungkidul terpapar paham radikal dan intoleransi, karena saat ini di Gunungkidul sendiri terdapat 2 eks napiter kalau tidak salah, sehingga FKUB terus berupaya menanggulangi munculnya paham radikal dan intoleran Rabu (10/07/2024).

 Tentunya FKUB tidak bisa bekerja sendiri karena itu semua butuh bantuan dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah dalam hal penanggulangan paham tersebut. Masyarakat harus peka terhadap aktivitas dan gerak gerik dilingkungannya, apabila terdapat masyarakat yang tidak bersosial atau melakukan kegiatan yang sangat dicurigai maka perlu melaporkan kepada rt rw dukuh atau bhabinkamtibmas. Hal itu sangat perlu karena sejatinya masyarakat yang ada di berbagai wilayah sangat ikut berperan menanggulangi/mencegah paham radikalisme, ulas Untung Santosa.

 Untung Santosa juga menambahkan sebagai payung agama FKUB Gunungkidul siap menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif dalam hal mencegah masuknya paham paham tersebut, paham paham itu harus kita hapus, karena tidak sesuai dengan ideologi negara NKRI. Indoenesia harus bersih dari paham paham radikal dan intoleran, sebagai warga negara indonesia kita wajib menjaga persatuan kesatian khususnya menjaga negara kita ini dari para kelompok radikal, intoleransi, dan terorisme. Intoleransi dan radikal apabila kita biarkan berkembang maka arahnya pasti menjadi terorisme. Ayoo lawan radikal dan intoleransi ulas Untung Santosa. (Yat)

0 Comments